DIKSARMIL SPPI Batch-3:
Dansatdik XB Kol Mar Kakung Priyambodo: Cetak Pemuda Unggul dan Pemimpin Masa Depan Bangsa
Surabaya, 17 April 2025 – Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) XB Kolat X, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., menegaskan bahwa Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) merupakan fondasi strategis dalam mencetak generasi muda yang unggul, tangguh, dan memiliki jiwa kepemimpinan untuk masa depan Indonesia.
Kolonel Kakung menyampaikan bahwa Diksarmil tidak hanya menekankan aspek fisik dan kedisiplinan, tetapi juga berfokus pada pembentukan karakter, integritas, serta wawasan kebangsaan bagi para peserta.
> “Diksarmil bukan hanya tentang kedisiplinan dan fisik semata, namun juga proses pembentukan mental, integritas, dan nasionalisme. Kita ingin mencetak pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tegas Kolonel Kakung.
Kegiatan Diksarmil Satdik XB Kolat X yang dibuka pada tanggal 14 April 2025 berlokasi di AAL kali ini diikuti oleh 504 peserta wanita dari berbagai latar belakang keilmuan, yang tergabung dalam program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3.
Kolonel Kakung menjelaskan bahwa pendekatan pelatihan bersifat menyeluruh, dengan mengintegrasikan pembekalan strategis, pelatihan manajerial, dan penguatan karakter bela negara. Para peserta dibentuk menjadi individu yang adaptif, inovatif, dan siap menjadi agen perubahan dalam berbagai sektor.
> “Ini bukan hanya soal siap secara fisik, tetapi juga siap secara mental dan moral. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan dengan jiwa nasionalisme kuat yang akan membawa perubahan positif di tengah masyarakat,” tambahnya.
Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, sebelumnya menegaskan pentingnya program ini. Menurutnya, SPPI tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga memperkuat kapasitas pemuda untuk menjawab tantangan zaman seperti ketahanan pangan, pembangunan inklusif, serta penguatan nilai demokrasi.
Pendekatan dari desa ke pusat menjadi ciri khas SPPI. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi di ruang kelas, tetapi juga turun langsung ke masyarakat, mempelajari dinamika sosial, merancang program pembangunan yang berdampak, dan mengelola sumber daya secara berkelanjutan.
Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa SPPI sebagai bentuk nyata dari visi strategis negara dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing global, dan memiliki semangat bela negara.
> “Melalui SPPI, kita membentuk pemuda sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045. Mereka akan menjadi pilar penting dalam menghadapi era global yang dinamis dan kompleks,” ujarnya.
Dengan semangat tinggi dan pengawasan ketat, pelaksanaan Diksarmil di Satdik XB di bawah kepemimpinan Kolonel Marinir Kakung Priyambodo dengan Komandan Kolat X: Brigjen TNI Marinir Rachmat Djunaidy menjadi aksi nyata Pemerintah Republik Indonesia dibawah Kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subiyanto dalam mencetak SDM unggul untuk Indonesia Emas tahun 2045 yang mandiri, berdaulat, dan berdaya saing di tingkat global.
SPPI: Membuka Akses, Membangun Harapan, Menyatukan Semangat.
(Yuli)