Penjelasan Pihak Pelabuhan soal Kemacetan Panjang di Priok
Jakarta – Kemacetan parah terjadi di kawasan Priok, Jakarta Utara, imbas antrean truk menuju ke pelabuhan. PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menyatakan kemacetan panjang terjadi akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat pascalibur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Pascamasa pembatasan, kami mencatat lonjakan signifikan dalam volume kendaraan dan aktivitas bongkar muat,” kata Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani, dilansir Antara, Kamis (10/4/2025).
Indra mengatakan peningkatan ini terjadi setelah berakhirnya masa pembatasan operasional angkutan barang yang diberlakukan oleh pemerintah selama 16 hari sejak 24 Maret hingga 8 April 2025.
Ia menegaskan PTP Nonpetikemas terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik.
“Kembalinya aktivitas industri dan dimulainya kembali proses produksi setelah libur panjang turut mendorong lonjakan arus angkut barang, khususnya dalam kegiatan bongkar muat di area pelabuhan,” kata dia.
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Penyebabnya, sistem pintu masuk pelabuhan mengalami gangguan.
Pukul 08.10 WIB, Kamis (10/4/2025), informasi mengenai kemacetan itu disampaikan Satlantas Jakut melalui akun Instagram. Saat itu pengguna jalan diimbau mencari jalan alternatif.
“Dikarenakan gate pintu gerbang pelabuhan eror,” tulis @satlantas.jakut sebagaimana dikutip.
Setelahnya, pada pukul 11.20 WIB, detikcom menghubungi Kasat Lantas Jakut AKBP Donni Muharam Wibisono. Dia mengatakan kemacetan pada pagi tadi sebenarnya sudah terurai, tetapi saat ini situasi kembali terjadi kemacetan.
“Kalau yang tadi pagi sudah terurai, sekarang macet lagi,” kata Donni.
Personel Lantas Jakut sudah siaga di lokasi untuk mengurai kemacetan yang terjadi serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Polisi kembali mengimbau para pengendara dan pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif.
-Red-