Saturday, April 19, 2025

Exotic Healthy Massage, Prostitusi terselubung, Tetap Buka Di Bulan Ramadhan, Warga Resah

 

 

Jakarta – Exotic Heathy massage di green like city ruko sentra Niaga blok P no 19.Rt 7 Rw 08 kel Duri Kosambi kec Cengkareng Jakarta Barat. Tetap membuka usahanya dengan vulgar, Seakan tidak menghargai dan menghormati bulan ramadhan hingga membuat warga masyarakat resah.

Laporan warga masyarakat yang masuk ke redaksi menyatakan bahwa exotix healthy massage yang menyediakan layanan pijat plus dan tetap buka selama bulan Ramadhan Seolah tidak menghargai orang berpuasa, Warga masyarakat sangat berharap satpol PP dan parenkraf jakarta barat dapat turun cross check ke lokasi. Tim investigasi media croscek ke lokasi Minggu 9 maret 25, Tim bertemu dengan kasir ketika di konfirmasi siapa managernya kasir hanya memberikan nama ME tanpa mau memberikan nomor WhatsApp nya. Tim investigasi media berupaya konfirmasi dengan kasir melalui chat WhatsApp untuk konfirmasi mengenai layanan esek2, balasan chat dari kasir bahwa exotix healthy massage murni massage, sungguh terdengar jangal d tidak wajar, terapisnya berusia muda pintu kamarnya tertutup rapat. Seorang lelaki dan perempuan dewasa berada dalam satu kamar apa yang dilakukan tidak ada yang tau kecuali mereka berdua dan Tuhan.

Tim investigasi media menanyakan tentang sertifikasi terapis tidak di jawab oleh kasir.

Wajah kota jakarta barat akan berubah jadi kota “mesum” terutama wilayah green like city dengan adanya lokasi prostitusi berkedok healthy massage yang sengaja di biarkan tumbuh subur dan buka di bulan Ramadhan oleh walkot, parenkraf dan satpol PP Jakarta Barat. Owner Exotic Heathy massage di duga tiap bulan rutin memberikan ” Upeti” ke oknum parenkraf dan satpol PP supaya usahanya aman dan nyaman. Sedangkan Walkot Jakbar tutup mata dan diam.

Warga masyarakat sangat resah dengan prostitusi terselubung di green like sangat mengharapkan agar pemda dki jakarta, cross check dan investigasi ke lapangan, Agar tidak merubah wajah Jakarta Barat menjadi kota mesum, sejumlah Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda sangat mengharapkan kehadiran bapak Gubernura DKI Jakarta, Kepala Inspektorat DKI, Walikota Jakarta Barat, Kadis Pariwisata DKI Jakarta, Andhika Pratama, Kasudin Parekraf Jakarta Barat, dan Kepala seksi Industri Pariwisata, beserta Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta dan Kepala KejaksaanTinggi DKI Jakarta, untuk sidak ke lokasi.

Jika nanti dalam pelaksanaan sidak dan crosceknya serta investigasi ternyata benar menjadi ajang prostitusi terselubung berkedok massage. Harusnya di berikan sanksi yang tegas sesuai aturan hukum bukan meminta koordinasi.

Warga Masyarakat sangat mengharapkan kebijakan pemerintah yang tepat. Bukan hanya bisa menerima “Upeti” dari pelaku prostitusi terselubung berkedok massage, Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 52 Pergub Nomor 18 tahun 2018. Setiap pengusaha Pariwisata, yang tidak memenuhi ketentuan dalam Pasal 39, Pasal 43 dan Pasal 46 Ayat ( 1) dikenai sanksi :

– Teguran tertulis Pertama
– Teguran tertulis kedua.
– Teguran tertulis ketiga.
– Penghentian sementara kegiatan Usaha Pariwisata.
– Pencabutan TDUP disertai dengan Penutupan kegiatan Pariwisata.

Sampai berita ini di tayangkan belum ada respon dari parenkraf maupun satpol PP Jakarta Barat.

Bersambung…..

No Viral no justice

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Advertisingspot_img

Popular posts

My favorites

I'm social

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe