*KORPS MARINIR KIRIM TIM AJU SATGAS KEMANUSIAAN KE MYANMAR*
*Dispen Kormar TNI Angkatan Laut (Jakarta)*. Dalam suasana Idul Fitri yang masih dipenuhi semangat kebersamaan dan kepedulian, Korps Marinir TNI AL mengirimkan Tim Aju sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan ke Myanmar. Misi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap negara sahabat yang baru saja dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang berada pada kedalaman 10 km (6,2 mil) terjadi di Myanmar pada Jumat (28/4/2025) sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Pada hari Senin pagi, pukul 09.00 WIB, Tim Aju Satgas melaksanakan pergeseran dari Cilandak menuju Halim Perdanakusuma untuk bergabung dan bersinergi dengan TNI AD dan TNI AU.
Sebelum keberangkatan, seluruh personel Tim Aju mengikuti apel kelengkapan di Cilandak guna memastikan kesiapan personel dan perlengkapan yang akan digunakan dalam misi kemanusiaan ini. Semangat Idul Fitri yang masih terasa menambah makna keberangkatan mereka, sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keikhlasan dalam membantu sesama. Misi ini juga merupakan perwujudan perintah Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., yang menegaskan bahwa prajurit Korps Marinir selalu siap kapanpun dan di manapun untuk melaksanakan tugas, terutama dalam operasi kemanusiaan.
Setibanya di Halim Perdanakusuma, Tim Aju Satgas mengikuti apel keberangkatan yang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Apel ini dihadiri oleh pejabat terkait serta jajaran TNI yang memberikan arahan dan dukungan moral kepada para prajurit yang akan bertugas. Keberangkatan tim ini menjadi bukti nyata kepedulian Indonesia di kancah internasional dan wujud implementasi nilai-nilai Idul Fitri, yaitu berbagi dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan tanpa memandang batas negara.
Pada pukul 14.00 WIB, pesawat yang membawa Tim Aju Satgas Kemanusiaan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Myanmar. Misi ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak gempa serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Myanmar.
Keberangkatan Tim Aju Satgas Kemanusiaan Korps Marinir ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas mulia. Dengan semangat pengabdian yang menjadi ciri khas Korps Marinir serta nilai-nilai keikhlasan Idul Fitri, mereka membawa harapan dan bantuan bagi masyarakat Myanmar yang tengah menghadapi dampak bencana alam. Misi ini juga menjadi bukti nyata bahwa Korps Marinir selalu siap bertugas dalam berbagai kondisi, sebagaimana ditekankan oleh Komandan Korps Marinir bahwa prajurit harus selalu sigap dalam menjalankan tugas negara dan kemanusiaan
(Yuli)
